Selasa, 06 September 2011

PARIWISATA


PARIWISATA

  1. PENGERTIAN PARIWISATA
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam batasan definisi pariwisata adalah :
  1. Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu.
  2. Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain.
  3. Perjalanan dikaitkan dengan dengan rekreasi.
  4. Orang yang melakukan perjalalanan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi dan sebagai konsumen tempat tersebut.

  • INDUSTRI PARIWISATA
Serangkaian perusahaan yang satu sama dengan yang lainnyaterpisah, sangat beraneka ragam dalam skala, fungsi, lokasi, dan bentuk organisasi. Namun mempunyai kaitan fungsional yang terpadu dalam menghasilkan berbagai barang atau jasa bagi kebutuhan kepentingan wisatawan dalam perjalanan dan keperluan lainnya yang berkaitan.
  • PERUSAHAAN PRIMER
Adalah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata yang mengurus transportasi, akomodasi, makanan dan minuman.
  • PERUSAHAAN SEKUNDER
Adalah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata yang memasok cinderamata dan barang-barang lainnya, hiburan, asuransi, jasa bank, dsb.
  • PRODUK INDUSTRI PARIWISATA
Aneka ragam jasa dan kebutuhan wisatawan yang ditawarkan secara terpisah oleh masing-masing bidang usaha, namun mempunyai keterkaitan fungsionalterpadu dalam rangka memuaskan seluruh pengalaman wisatawan. Produk industri pariwisata meliputi jasa perusahaan biro travel agent, perusahaan transport, perusahaan akomodasi, perusahaan makanan dan minuman, serta souvenir.

  1. JENIS DAN MACAM PARIWISATA
  1. BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS dan KEGIATAN PARIWISATA BERKEMBANG
  1. Pariwisata Lokal
Adalah pariwisata setempat, mempunyai ruanglingkup yang relatif sempit dan terbatas. Misalnya wisata di dalam kota.
  1. Pariwisata Regional
Adalah pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang lebih luas dari lokal dan lebih sempit dari nasional. Misalnya berwisata di pulau Bali.
  1. Regional-International Tourism
Adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara. Misalnya Pariwisata di daerah asean.
  1. International Tourism
Nisa juga dikatakan world tourism, yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negara di dunia.
  1. BERDASARKAN PENGARUH TERHADAP NERACA PEMBAYARAN
  1. In Tourism atau Pariwisata Aktif
Kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara. Memasukkan devisa negara.
  1. Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif
Kegiatan pariwisata yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian ke luar negeri sebagai wisatawan.
  1. BERDASARKAN ALASAN atau TUJUAN PERJALANAN.
  1. Business Tourism.
Pengunjung datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, dll.
  1. Vacantional Tourism.
Orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang-orang yang berlibur, cuti, dll.
  1. Educational Tourism.
Pengunjung bertujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
  1. BERDASARKAN OBJEKNYA
  1. Cultural Tourism.
Motivasi orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
  1. Recuperational Tourism.
Bisa juga disebut dengan Pariwisata Kesehatan, tujuannya untuk menyembuhkan suatu penyakit.
  1. Commercial Tourism.
Bisa juga disebut dengan Pariwisata Perdagangan, yaitu wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional maupun internasional. Misalnya EXPO, FAIR, dll.
  1. Sport Tourism.
Atau Pariwisata Olahraga, yaitu perjalanan yang bertujuan untuk menyaksikan suatu pesta olahraga. Misalnya OLIMPIADE.
  1. Political Tourism.
Atau Pariwisata Politik, yaitu perjalanan yang tujuannya untuk menyaksikan suatu kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara.
  1. Social Tourism.
Perjalanannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan. Misalnya Study tour.
  1. Religion Tourism.
Yaitu perjalanan bertujuan untuk melihat upacara-upacara keagamaan. Misalnya Ngaben.

  1. DEFINISI WISATAWAN.
Wisatawan (tourist) adalah pengunjung sementara yang paling sedikit tinggal selama 24 jam di negara yang dikunjunginya. Tujuan perjalannya dapat digolongkan menjadi 2, yaitu Pesiar (rekreasi, liburan, kesehatan, keagamaan dan olahraga) dan Hubungan Dagang atau keluarga atau konferensi. Sedangkan Pelancong (exursionist) adalah pengunjung semetara yang tinggal kurang dari 24jam di negara yang dikunjunginya.

Ciri-ciri wisatawan antara lain :
  1. Perjalanan dilakukan lebih dari 24jam.
  2. Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu.
  3. Orang yang melakukannya tidak mencari nafkahdi tempat atau negara yang dikunjunginya.

  1. JENIS dan MACAM WISATAWAN.
  1. Wisatawan Asing (Foreign Tourist).
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki negara lain yang bukan merupakan negara dimana dia tinggal.
  1. Domestic Foreign Tourist.
Orang asing yang berdiam pada suatu negara, yang melakukan perjalanan wisata di wilayah dimana dia tinggal.
  1. Domestic Tourist (Wisatawan Dalam Negeri).
Melakukan perjalan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan.
  1. Indigenous Foreign Tourist.
Warga negara suatu negara tertentu yang karena tugasnya atau jabatannyadi luar negeri, pulang ke negara asal dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri.
  1. Transit Tourist.
Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara tertentu, yang menumpang kapal udara atau laut atau kereta api,yang terpaksa singgahke suatu pelabuhan, airport, stasiun bukan atas kemauannya sendiri.
  1. Business Tourist.
Orang yang melakukan perjalanan wisata setelah tujuan utamanya selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar