Minggu, 11 September 2011

Halo Semua..!!

Halo Bali, Halo Indonesia, Halo Dunia.!!

Selamat datang di Blog Pariwisata Indonesia.
Sebenarnya, blog ini adalah tugas untuk matakuliah Kepariwisataan di Stikom Bali. selain membahas tentang pariwisa di Indonesia, blog ini juga akan mengupload materi-materi yang diperoleh saat kuliah pariwisata di kampus.

Selamat menikmati sajian informasi dari kami.!!

by :

Ni Made Wangi Suryati,
Itha Mulyani Naibaho,
Wayan Mega Adi Agam Pradana,
Putu Suryadana ,
I Made Dwi Asmara Putra .

Sabtu, 10 September 2011

PEMASARAN PARIWISATA

PENGERTIAN


  • Sejumlah kegiatan yang maksudnya untuk mempengaruhi, mengimbau dan merayu wisatawan potensial sebagai konsumen agar mengambil keputusan untuk mengadakan perjalanan wisata
  • Menyediakan kemudahan2 agar calon wisatawan dapat melaksanakan keputusannya.
  • Tujuan : agar orang membeli produk yang ditawarkan
  • Produk : dibuat menarik & harus tersedia

TINDAKAN-TINDAKAN YANG DILAKUKAN DALAM KEGIATAN PEMASARAN 
  • Menentukan atau memilih pasar atau calon konsumen/wisatawan
  • Memastikan apa yg dicari oleh konsumen
  • Mempengaruhi mereka

  • Tujuan => diperoleh hasil yg optimal dan memberi kepuasan yg sebesar-besarnya pd konsumen

MARKETING MIX
  • Kebijasanaan produk
  • Kebijasanaan harga
  • Distribusi
  • Promosi dan publikasi
  • Penjualan
  • Jasa purnajual

KEBIJAKSANAAN PRODUK
  • Komponen produk pariwisata : angkutan, atraksi dan akomodasi
  • Membuat produk sesuai dgn permintaan pasar, sesuai yg dicari dan disukai konsumen
  • Produk harus sesuai dng motif perjalanan wisata, misal liburan, bisnis, kesehatan, kunjungan keluarga, dll

KEBIJAKSANAAN HARGA
  • Harga produk
    • Jumlah harga komponen2nya
    • Faktor2 yg menimbulkan variasi harga komponen2:
    • Biaya angkutan
    • Biaya akomodasi (termasuk makan & minum)
    • Biaya untuk atraksi wisata
  • Elastisitas harga
    • Produk yg sama dijual dgn harga yg berbeda2
    • Sifat musiman pariwisata
  • Daya beli pasar wisata
    • Tergantung dr kekayaan dalam masyarakat -> pendapatan nasional bruto per kapita


DISTRIBUSI
  • Mengadirkan produk di tengah2 pasar -> availability
  • Produk tidak pernah hilang di pasar
  1. Distribusi produk pariwisata. Cara distribusi :
    • Distribusi angkutan wisata
    • Distribusi akomodasi wisata
    • Distribusi atraksi wisata -> citra wisata, benda2 kebudayaan, perbuatan
    • Distribusi produk pariwisata lengkap -> menyusun paket wisata
  1. Citra pariwisata
    • Gambaran ttg produk pariwisata
    • Membentuk citra pariwisata harus memperhatikan:
      • Sesuai dgn kenyataan di daerah tujuan wisata
      • Memperhitungkan tata kehidupan, adat kebiasaan & kegemaran pasar

PROMOSI DAN PUBLIKASI
Promosi
  • Kegiatan yg intensif dlm waktu yg relatif singkat
  • Usaha untuk memperbesar daya tarik produk thd calon konsumen
  • Promosi langsung
    • Peragaan (display)
    • Barang cetakan (brosur) yg disebarkan ke pasar
    • Pameran khusus
    • Pemberian “rabat” selama jangka waktu tertentu
    • Pemberian “hadiah” selama waktu promosi
  • Promosi tidak langsung
    • Ditujukan ke penyalur produk pariwisata
    • Tujuan:
      • Menarik perhatian pd komponen2 pariwisata yg ditawarkan & membuat bersedia menjualnya
      • Menciptakan kondisi & menyediakan sarana untuk menyusun produk pariwisata
    • Cara yg digunakan:
      • Pemberian informasi dlm bentuk barang cetakan
      • Publikasi dlm majalah2 profesi
      • Kunjungan pd perusahaan penyalur
      • Pertemuan dgn perusahaan penyalur untuk memberi informasi
      • Menyelenggarakan temu karya “workshop”
      • Mengundang wakil2 perusahaan penyalur untuk mengunjungi daerah tujuan wisata
Publikasi
  • Menciptakan permintaan atau mempengaruhi permintaan dgn menonjolkan kesesuaian produk wisata dgn permintaan
  • Tujuan : memancing reaksi pasar, menggerakkan calon konsumen sgsr mencari produk yg ditawarkan
  • 3 tahapan:
    • Penyebaran informasi
    • Penanaman kepercayaan
    • Penjualan
  • Mengandung 4 unsur pokok
    • Tujuan harus jelas & tetap karenanya harus teliti & khusus
    • Poros : gagasan pokok yg akan disampaikan pd konsumen
    • Tema : rumusan dlm bahasa secara tepat & teliti dr poros publikasi
    • Pesan publikasi yg disusun berdasarkan tema yg dipilih & berupa rumusan yg disampaikan pd konsumen
  • Publikasi langsung -> leaflet atau folder; brosur perjalanan; pameran, pekan pariwisata
  • Publikasi dalam media massa -> harian; mingguan; bulanan & berkala; poster; radio; film; tv
  • Publikasi intern -> promosi dr wisatawan ke teman/rekan
  • Hubungan Masyarakat
    • Kegiatan yg dikerjakan penghubung masyarakat:
    • Mengadakan kerja sama & hubungan sebaik-baiknya dgn instansi2 setempat
    • Masyarakat setempat diberi informasi secukupnya
    • Mengundang orang luar terpilih 
    • Mengadakan “open house”

Jumat, 09 September 2011

PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAGI PARIWISATA INDONESIA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KEPENTINGAN WISATAWAN


  • Bermanfaat dalam penyajian informasi yang cepat, mudah dan akurat yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan 
  • Internet -> pengguna dapat meminta informasi pariwisata untuk suatu daerah dengan hanya mengetikkan nama lokasi alamat internet
  • Fasilitas “search engine”, serta adanya direktori internet secara online 
  • Memudahkan wisatan untuk berinteraksi dengan operator pariwisata yang dikehendakinya
  • pembangunan Sistem Informasi Manajemen Pariwisata -> Sistem Pendukung Keputusan Pariwisata
  • Banyak tampilan data kepariwisataan yang sudah tersedia, tidak banyak bermanfaat -> terlalu umum atau bahkan tidak akurat
  • Perlu diketahui kebutuhan data yang sesuai untuk wisatawan yang jenisnya juga beragam untuk menentukan “isi” dari struktur datanya


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KEPENTINGAN PEMERINTAH


  • Sistem pendukung Keputusan Pariwisata ditujukan pada pejabat pengambilan keputusan pariwisata
  • untuk melihat trend pasar dan hal-hal yang sifatnya strategis dalam pengembangan pariwisata. 


Rabu, 07 September 2011

Prasarana dan Sarana



Ciri-ciri produk industry pariwisata
·         Hasil atau produk industry pariwisata tidak dapat dipindahkan
·         Peran perantara tidak diperlukan
·         Tidak dapat ditimbun
·         Tidak mempunyai standart atau ukuran yang obyektif
·         Permintaan terhadap hasil atau produk tidak tepat dan sangat dipengaruhi oleh factor non-ekonomis
·         Calon konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang akan dibeli
·         Banyak tergantung pada tenaga manusia dan sedikit menggunakan mesin
·         Mempunyai tingkat resiko yang tinggi
\
Obyek Wisata
Yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang yang mengunjungi daerah tertentu.
·         Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta
Ø  Iklim, missal cuaca cerah
Ø  Bentuk tanah dan pemandangan, missal danau, pantai, gunung dll.
Ø  Flora dan fauna, tanaman yang aneh, cagar alam, taman burung dll.
Ø  Pusat-pusat kesehatan, missal sumber air mineral, madu lumpur dll.
·         Hasil ciptaan manusia
Ø  Benda-benda bersejarah, kebudayaan, kegamaan, misal monument bersejarah, museum, art gallery, acaratradisional, festival, upacara perkawinan, tempat ibadah.
·         Tata cara hidup masyarakat
Ø  Ngaben di Bali, Upacara pembakaran mayat di Tanah Toraja, Upacara Sekaten di Yogja, Upacara Waysyak di Candi Mendut dan Borobudur
Sebelum melakukan perjalanan, wisatawan ingin mengetahui : 
  • Fasilitas transporttasi yang akan digunakan dari dan ke daerah tujuan 
  • Fasilitas akomodasi 
  • Fasilitas catering service 
  •  Objek dan artaksi wisata 
  • Aktivitas rekreasi yang dapat dilakukan di tempat tujuan 
  • Fasilitas perbelanjaan, untuk membeli barang-barang dan souvenir 
  • Tempat dan toko


Prasarana(infrastructures)
Adalah semua fasilitas yang dapat memungkinkan proses perokonomian berjalan dengan lancar sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapa tmemenuhi kebutuhannya.

Prasarana Perekonomian
  • Pengangkutan (transportation) : pengankutan yang dapat membawa wisatawan dari Negara/tempat asal ke tempat tujuan
  • Komunikasi : Telepon, telegraf, radio, tv, surat kabar, pelayanan kantor pos
  • Kelompok yang termasuk “UTILITAS” : penerangan listrik, persediaan air minum, sistem irigasi, sumber energi
  • Sistem Perbankan : jaminan mudah menerima atau mengirim uang
Prasarana Sosial
Semua faktor yang menunjang kemajuan atau menjamin kelangsungan prasarana perekonomian yang ada.
  • Sistem pendidikan-pendidikan kepariwisataan untuk meningkatkan pelayanan, untuk memelihara dan mengawasi badan usaha yang bergerak dibidang kepariwisataan
  • Pelayanan kesehatan: jaminan tersedianya layanan kesehatan
  • Faktor keamanan :perasaan tidak aman karena adanya pencopetan, pencurian di hotel, penipuan supir taxi dll.
  • Petugas yang langsung melayani wisatawan : petugas imigrasi, bea dan cukai, polisi
Prasarana menurut Prof Salah Wahab
  • Prasarana umum : prasarana yang menyangkut kebutuhan orang banyak yang pengadaannya bertujuan untuk membantu kelancaran roda perekonomian
    • Pembangkit tenaga listrik, system penyediaan air bersih, jaringan jalan raya dan kereta api, system irigasi, perhubungan dan telekomunikasi
  • Kebutuhan masyarakat banyak : prasarana yang menyangkut orang banyak
    • Rumah sakit, apotik, bank, kantor pos, SPBU, administrasi pemerintahan

Prasarana Kepariwisataan :

  • Receptive tourist plan : badan usaha atau organisasi untuk mempersiapkan kedatangan wisatawan
    • Travel agent dan tour operator, tourist information center
  • Residental tourist plan : fasilitas yang dapat menampung kedatangan wisatawan untuk menginap
    • Hotel, motel, cottages restaurant dll.
  • Recreative and sportive plan : fasilitas yang digunakan untuk rekreasi dan olah raga
    • Kolamrenang, berselancar dll.
Sarana
Perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan pada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan hidup, serta kehidupannya banyak tergantung pada kedatangan wisatawan

Sarana pokok kepariwasataan : perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus kedatangan orang yang melakukan perjalan wisata.
  • Travel agent dan tour operator, 
  • perusahaan angkutan wisata, 
  • hotel dan jenis akomodasi lain, 
  • bar dan restaurant, 
  • obyek wisata dan atraksi wisata.

Sarana perlengkapan kepariwisataan : Perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi sarana pokok kepariwisataan, yang penting untuk membuat agar wisatawan dapat lebih lama tinggal pada daerah tujuan wisata
  • Saranaolah raga : lapangan tenis, golf, kolam renang, berlayar, berselancar
  • Sarana ketangkasan :permainan bola sodok, jackpot dll.
  • Sarana penunjang kepariwisataan : perusahaan yang menunjang sarana perlengkapan dan sarana pokok dan fungsinya agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjungi : Night club, casinos, steam bath



Selasa, 06 September 2011

Travel Agent and tour operator


Travel Agent and tour operator
Definisi
Biro perjalanan (travel bureau)
  • Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan
  • Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata
  • Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atas permintaan
  • Menyelenggarakan pemandu wisata
  • Menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan
  • Menjual tiket atau karcis, sarana angkutan dan lainnya
  • Mengadakan pemesanan sarana wisata
  • Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai peraturan
Agen Perjalanan
  • Menjual tiket atau karcis, sarana angkutan dan lainnya
  • Mengadakan pemesanan sarana wisata
  • Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai peraturan
Biro perjalanan (travel bureau) atau travel service
Perusahaan perjalanan yang kegiatannya melakukan :
  • Penjualan tiket sarana angkutan (darat, laut, udara) dan karcis hiburan
  • Melakukan pemesanan (reservation) kamar hotel, pertunjukan, atraksi wisata
  • Mengurus mendapatkan dokumen perjalanan (exit permit, fiscal, passport, visa, entry permit, dll)
Tours and travel service
Perusahaan perjalanan yang melakukan kegiatan seperti sebelumnya, juga mempunyai kegiatan :
  • Merencanakan dan menyelenggarakan macam-macam perjalanan wisata
  • Merencanakan dan menjual paket wisata, baik dalam negeri, dari luar negeri, ke dalam negeri dan sebaliknya.
  • Menyediakan tenaga pramuwisata, tour leader, tour conductor
  • Menyewakan angkutan wisata
  • Menyediakan atau memberikan fasilitas angkutan borongan

Tour Operator
  • Suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan orang-orang untuk tujuan wisata atas inisiatif sendiri dan resiko sendiri, dengan tujuan mengambil keuntungan dape penyelenggaraan perjalanan tersebut
  • Katalisator dalam kepariwisataan
  • Misal : maskapai penerbangan, hotel
Peranan Perantara
  1. Perusahaan yang termasuk industri pariwisata terletak jauh dari kediamamn wisatawan.
Keuntungan :
  • Menghemat biaya
  • Menghemat waktu
  • Memperoleh informasi lengkap dan dapat dipercaya
  • Menghubungi secara langsung atau melalui travel agent, biaya untuk perjalana sama
  • Keamanan terjamin
  1. Perusahaan relatif kecil tanpa banyak modal dan dengan managemen terbatas, kegiatan marketing tidak memadai
  2. Perantara menjual produk atau jasa yang penjualannya banyak persaingan
  3. Perantara mengkonsentrasikan dirinya dengan menawarkan jasa secara cepat dan mudah.
  4. Perantara menyediakan jasa-jasa yang diinginkan oleh langganannya.
  5. Perantara memperhatikan kegiatan promosi

Fungsi Travel Agent
  1. Fungsi umum
Merupakan badan usaha yang memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata khususnya
  1. Fungsi khusus
    1. Broker : bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakilinya
    2. Merencanakan dan menyelenggarakan tours dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri
    3. Pengorganisasian : aktif melakukan kerjasama dengan perusahaan lain.

Fungsi sebagai perantara
Tugas travel agent
  1. Di negara asal wisatawan
    1. Melengkapi bermacam-macam informasi bagi calon wisatawan : daerah, pengurusan dokumen perjalanan, peraturan lalu lintas, pakaian dan perlengkapan yang harus dibawa.
    2. Memberi advis : sesuai waktu dan keuangan yang tersedia, daerah tujuan yang baik,kendaraan yang digunakan dan akomodasi.
    3. Menyediakan tiket langganan dalam macam-macam bentuk transportasi yang diinginkan dan mengurus barang yang akan dibawa.
    4. Memilih perusahaan akomodasi atau hotel yang baik
  2. Di daerah tujuan wisata
    1. Memberi informasi tentang hotel : lokasi, kategori, kamar yang tersedia, room rate, makanan dan minuman.
    2. Membantu reservasi hotel
    3. Menyediakan transportasi
    4. Merencanakan perencanaan tour yang akan diselenggarakan serta mengunjungi objek wisata dan atraksi wisata.
    5. Menjual tiket
    6. Membantu mengirim barang-barang
  3. Tempat dimana dapat memperoleh informasi mengenai sesuatu di daerah tujuan wisata
  4. Tempat dimana dapat meminta bantuan untuk mengurus dokumen perjalanan atau perpanjangannya
  5. Tmpat dimana dapat memesan tiket atau memesan tempat pada perusahaan pengangkutan atau kamar hotel
  6. Tempat dimana wisatawan dapat memesan angkutan wisata, taxi, motor.
  7. Tempat dimana wisatawan dapat membeli paket wisata
  8. Tempat dimana wisatawan meminta bantuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengen perjalanan.
Fungsi sebagai Operator
Penghubung antara perusahaan industri pariwisata dan wisatawan.
Contoh kewajiba-kewajiban travel agent :
  • Memberikan segala data informasi yang diperlukan secara lengkap dan terperinci berhubungan dengan pemesanan kamar yang diminta.
  • Tidak boleh memberikan harga kepada clientnya lebih dari tarif yang berlaku.
  • Tidak boleh sekaligus mengikat kontrak pemesanan kamar bagi seorang klien untuk waktu-waktu yang bersamaan

HOTEL


HOTEL

DEFINISI
Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan (akomodasi) serta menyajikan hidangan serta fasilitas lainnya dalam hotel untuk umum, yang memenuhi syarat-syarat comfort dan bertujuan komersil.
  • Pengertian menurut MenHub :
  • Hotel adalah bangunan atau kompleks bangunan
  • Hotel adalah tempat tinggal sementara
  • Jasa hotel disediakan untuk umum
  • Jasa hotel diberikan secara komersial

JASA PERHOTELAN
Jasa-jasa yang terdapat di hotel, diantaranya :
  • Tempat untuk beristirahat dan tidur
  • Tempat atau ruangan untuk makan dan minum seperti, restoran, bar dan coffe shop
  • Toilet dan kamar mandi
  • Pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain para tamu

DEPARTEMENT
Di dalam hotel terdapat bagian yang disebut departement dan departemen itu sendiri di bagi menjadi delapan bagian, diantaranya :
  • Housekeeping departement (departement tata graha)
  • Menjaga agar semua fasilitas di hotel lengkap, bersih dan siap pakai waktu diperlukan dan mngerjakan cucian dan penatu
  • Tenichal departement
  • Mengurus penerangan, lift,pompa dsb.
  • Food and beverage departement
  • Pelayanan di ruang makanan dan di bar → kepala pelayan (headwaiter) dan pramu minum (bartender)
  • Bagian dapur (kitchen) → kepala dapur (chiefcook)
  • Front office departement (bagian kantor depan)
  • Memberikan pelayanan di bagian depan → unsur aktor sangat menonjol dan diperlukan tingkat keramahtamahan yang tinggi, mendekati hospitaly
  • Tugas pelayanan kantor depan :
^ Menerima dan mencatat tamu yang hendak menginap → resesionis
^ Menghitung dan menerima pembayaran tamu yang hendak meninggalkan hotel → kasir
^ Mengurus dan mengangkat barang-barang tamu → bellboy
  • Administrasi
  • Bagian keuangan
  • Bagian kepegawaian
  • Public relations

SISTEM PEMBAYARAN
Di dalam hotel terdapat macam-macam cara atau sistem yang dilakukan dalam penggunaan hotel, diantaranya :
  • Sistem Amerika
  • Tamu sekaligus membayar untuk semua jasa, termasuk untuk makan dua kali sehari atau tiga kali
  • Sistem Eropa
  • Tarif hotel tidak termasuk harga makanan
  • Sistem kontinental
  • Tarif hotel meliputi harga makan pagi saja

KLASIFIKASI HOTEL
  • Klasifikasi berdasarkan baik-tidaknya serta lengkap tidaknya jasa yang diberikan hotel
  • Lima kelas hotel : kelas 1, kelas 2, kelas tiga dan kelas 4
  • Indonesia menggunakan tanda Bintang
  • Hotel yang tidak menyediakan jasa lengkap di beri tanda melati
  • Kelas yang sama di beberapa negara memberikan jasa yang sama pula → tarif hotel

SYARAT HOTEL YANG BAIK
Berikut ini adalah syarat-syarat hotel yang baik :
  • Syarat fasilitas
  • Bentuk → bentuk fasilitas harus dapat dikenal
  • Fungsi → fasilitas harus berfungsi seperti yang dimaksud
  • Lokasi → fasilitas harus berada ditempat yang mudah dicapai atau diketahui
  • Mutu
  • Syarat pelayanan
  • Syarat-syarat yang berlaku untuk fasilitas juga berlaku
  • Syarat tarif
Faktor yang harus dipertimbangkan :
  • Besarnya modal yang ditanam dalam usaha perhotelan
  • Tingkat harga komoditi untuk pengelolaan hotel
  • Mutu jasa yang diberikan
  • Jumlah dan jwnis wisatawan yang diharapkan datang
  • Lokasi hotel
  • Syarat lokasi
  • Syarat lingkungan
  • Syarat sentralitas
  • Syarat aksesibilitas

Wisata Pulau timur


WISATA BUDAYA LEMBAH BALIEM , DISTRIK WAMENA, KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROFINSI PAPUA, INDONESIA
Pesona budaya lembah Baliem yang terletak di kabupaten Jayawijaya, Provinsi papua menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Satuhal yang membuat lembah Baliem terkenal adalah diselenggarakannya Festival Lembah Baliem, atau yang lebih dikenal dengan nama Festifal Lembah Baliem.
Festival Lembah baliem pertama kali diadakan pada tahun 1989, sebelum diadakannya festival tersebut, masyarakat di lembah Baliem yang terdiri dari Suku dani, Suku Lani, Suku Yali masih sering mengadakan perang antarsuku. Bagi mereka yang mendiami lembah baliem, perang merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Selain itu perang juga memiliki makna yang dalam. Perang bukan ajang adu kekuatan antarsuku, namun juga merupakan perlambangan kesuburan dan kesejahteraan. Menuruk kepercayaan mereka yang mendiami Lembah Baliem, jika tidak dilakukan perang panen dan ternak babi tidak akan berhasil. Untuk menghindari jatuhnya korban dan dendam yang berlarut, pemerintah memberlakukan larangan atas perang antar suku sejak duapuluh tahun silam. Dan untuk mewadahi tradisi suku-suku di Papua ini dibuatlah Festival lembah Baliem yang menyertakan perang didalamnya. Festival ini berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan pada bulan Agustus. Namun, tidak hanya ketiga suku penghuni Lembah Baliem saja yang mengikuti Festival lembah Baliem, juga suku-suku lain yang tinggal di kabupaten Jayawijaya juga ikut berpartisipasi dalam festival ini
Keistimewaan
Pada Festival Lembah Baliem, perang antarsuku dimulai dengan penentuan skenario pemicu perang. Pemicu perang dapat berupa penculikan warga, pembunuhan anak warga, maupun penyerbuan ladang yang baru dibuka. Kemudian adanya pemicu tersebut akan menyebabkan warga lain akan membalas dendam sehingga perangpun dilakukan. Keunikan dari atraksi perang ini tidak menjadikan balas dendam atau permusuhan sebagai tema. Tema yang diusung justru ungkapan yang bernilai positif dengan harapan hari esok akan lebih baik dari hari ini.
Selain atraksi tersebut wisatawan juga dapat menyaksikan perlombaan memanah, melempar sage (melempar tongkat ke target yang telah ditentukan), puradan (permainan menggulirkan anyaman rotan) dan sikoko (permainan melemparkan pion ke sasaran yang telah ditentukan). Permainan tersebut juga dapat diikuti oleh wisatawan yang hadir saat festifal tersebut.
Akses untuk dapat sampai ke Lembah Baliem, pengunjung harus melewati bandara utama provinsi Papua, yakni Bandara Setani, pengunjung dapat mengakses dengan menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta, Surabaya atau Manado. Setibanya di bandara Setani, pengunjung dapat meneruskan perjalan dengan pesawat jenis Hercules ataupun Twin Otter menuju Wamena, ibukota kabupaten Jayawijaya. Untuk menyaksikan festival ini, wisatawan tidak dipungut biaya apapun.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir tidak tersedianya penginapan. Di sekitar distrik Wamena terdapat beberapa penginapan, bahkan di antaranya ada yang sudah berkelas internasional. Hal ini dikarenakan banyaknya turis mancanegara yang sangat tertarik menyaksikan festival Lembah Baliem serta menikmati keindahan alam Lembah baliem sendiri.

PARIWISATA


PARIWISATA

  1. PENGERTIAN PARIWISATA
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam batasan definisi pariwisata adalah :
  1. Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu.
  2. Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain.
  3. Perjalanan dikaitkan dengan dengan rekreasi.
  4. Orang yang melakukan perjalalanan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi dan sebagai konsumen tempat tersebut.

  • INDUSTRI PARIWISATA
Serangkaian perusahaan yang satu sama dengan yang lainnyaterpisah, sangat beraneka ragam dalam skala, fungsi, lokasi, dan bentuk organisasi. Namun mempunyai kaitan fungsional yang terpadu dalam menghasilkan berbagai barang atau jasa bagi kebutuhan kepentingan wisatawan dalam perjalanan dan keperluan lainnya yang berkaitan.
  • PERUSAHAAN PRIMER
Adalah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata yang mengurus transportasi, akomodasi, makanan dan minuman.
  • PERUSAHAAN SEKUNDER
Adalah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata yang memasok cinderamata dan barang-barang lainnya, hiburan, asuransi, jasa bank, dsb.
  • PRODUK INDUSTRI PARIWISATA
Aneka ragam jasa dan kebutuhan wisatawan yang ditawarkan secara terpisah oleh masing-masing bidang usaha, namun mempunyai keterkaitan fungsionalterpadu dalam rangka memuaskan seluruh pengalaman wisatawan. Produk industri pariwisata meliputi jasa perusahaan biro travel agent, perusahaan transport, perusahaan akomodasi, perusahaan makanan dan minuman, serta souvenir.

  1. JENIS DAN MACAM PARIWISATA
  1. BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS dan KEGIATAN PARIWISATA BERKEMBANG
  1. Pariwisata Lokal
Adalah pariwisata setempat, mempunyai ruanglingkup yang relatif sempit dan terbatas. Misalnya wisata di dalam kota.
  1. Pariwisata Regional
Adalah pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang lebih luas dari lokal dan lebih sempit dari nasional. Misalnya berwisata di pulau Bali.
  1. Regional-International Tourism
Adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara. Misalnya Pariwisata di daerah asean.
  1. International Tourism
Nisa juga dikatakan world tourism, yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negara di dunia.
  1. BERDASARKAN PENGARUH TERHADAP NERACA PEMBAYARAN
  1. In Tourism atau Pariwisata Aktif
Kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara. Memasukkan devisa negara.
  1. Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif
Kegiatan pariwisata yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian ke luar negeri sebagai wisatawan.
  1. BERDASARKAN ALASAN atau TUJUAN PERJALANAN.
  1. Business Tourism.
Pengunjung datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, dll.
  1. Vacantional Tourism.
Orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang-orang yang berlibur, cuti, dll.
  1. Educational Tourism.
Pengunjung bertujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
  1. BERDASARKAN OBJEKNYA
  1. Cultural Tourism.
Motivasi orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
  1. Recuperational Tourism.
Bisa juga disebut dengan Pariwisata Kesehatan, tujuannya untuk menyembuhkan suatu penyakit.
  1. Commercial Tourism.
Bisa juga disebut dengan Pariwisata Perdagangan, yaitu wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional maupun internasional. Misalnya EXPO, FAIR, dll.
  1. Sport Tourism.
Atau Pariwisata Olahraga, yaitu perjalanan yang bertujuan untuk menyaksikan suatu pesta olahraga. Misalnya OLIMPIADE.
  1. Political Tourism.
Atau Pariwisata Politik, yaitu perjalanan yang tujuannya untuk menyaksikan suatu kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara.
  1. Social Tourism.
Perjalanannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan. Misalnya Study tour.
  1. Religion Tourism.
Yaitu perjalanan bertujuan untuk melihat upacara-upacara keagamaan. Misalnya Ngaben.

  1. DEFINISI WISATAWAN.
Wisatawan (tourist) adalah pengunjung sementara yang paling sedikit tinggal selama 24 jam di negara yang dikunjunginya. Tujuan perjalannya dapat digolongkan menjadi 2, yaitu Pesiar (rekreasi, liburan, kesehatan, keagamaan dan olahraga) dan Hubungan Dagang atau keluarga atau konferensi. Sedangkan Pelancong (exursionist) adalah pengunjung semetara yang tinggal kurang dari 24jam di negara yang dikunjunginya.

Ciri-ciri wisatawan antara lain :
  1. Perjalanan dilakukan lebih dari 24jam.
  2. Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu.
  3. Orang yang melakukannya tidak mencari nafkahdi tempat atau negara yang dikunjunginya.

  1. JENIS dan MACAM WISATAWAN.
  1. Wisatawan Asing (Foreign Tourist).
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki negara lain yang bukan merupakan negara dimana dia tinggal.
  1. Domestic Foreign Tourist.
Orang asing yang berdiam pada suatu negara, yang melakukan perjalanan wisata di wilayah dimana dia tinggal.
  1. Domestic Tourist (Wisatawan Dalam Negeri).
Melakukan perjalan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan.
  1. Indigenous Foreign Tourist.
Warga negara suatu negara tertentu yang karena tugasnya atau jabatannyadi luar negeri, pulang ke negara asal dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri.
  1. Transit Tourist.
Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara tertentu, yang menumpang kapal udara atau laut atau kereta api,yang terpaksa singgahke suatu pelabuhan, airport, stasiun bukan atas kemauannya sendiri.
  1. Business Tourist.
Orang yang melakukan perjalanan wisata setelah tujuan utamanya selesai.